Harga Karet di Riau Merangkak Naik, Capai Rp8.526 per Kilogram
RIAUIN.COM - Naiknya harga karet dipasar dunia, menjadi momentum dan angin segar bagi petani karet di Riau.
Isu-isu international trade siginificant mempengaruhi harga karet, disebabkan 70 persen karet indonesia di eksport & bentuknya produk primer (sheet).
Menurut Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau Defris Hatmaja, beberapa minggu ini harga karet mulai merangkak naik. Hal ini disebabkan karena konsumsi karet untuk eksport sejak memasuki Era New Normal mulai aktif ke China dan Amerika, kedua negara ini menjadi tujuan eksport utama karet indonesia.
"Namun begitu, kita melihat harga karet bisa saja turun kembali jika gelombang kedua pandemik terjadi. Kondisi ini bisa meruntuhkan ekonomi dunia. Kenaikan harga karet ini berdampak terhadap 3 hal, yakni situasi pandemi Covid-19, harga minyak dunia dan perang dagang antara Amerika dan China" ujar Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau Defris Hatmaja, Kamis (20/8/2020).
Untuk saat ini jelas Defris, Dinas Perkebunan Riau mencatat, harga Bokar (Bahan Olahan Karet Rakyat) di tingkat Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Riau minggu ketiga agustus 2020 mencapai Rp8.526 per kilogram dan naik Rp501 dari lelang minggu sebelumnya.
Sementara itu untuk harga bokar ditingkat pabrik kadar karat kering (KKK) 100 persen untuk minggu ini Rp10.500 dan naik Rp250 per kilogram dr minggu lalu, sementara harga Bokar ditingkat petani minggu lalu Rp7.106/kg untuk KKK 52 - 55 persen.
"Jadi Dinas Perkebunan Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat, melalui upaya memperkuat kelembagaan petani karet untuk bergabung dalam UPPB. Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," ucapnya.
Tahun 2020 ini kata Defris, Dinas Perkebunan Riau sudah membantu dan mendorong petani untuk membentuk kelembagaan UPPB sebanyak 15 UPPB baru. "Tahun depan kita berkomitmen untuk menambah 20 UPPB baru di Riau," ungkap Defris.
Sedangkan harga untuk produk komoditi perkebunan lainnya di Riau adalah, harga kelapa bulat licin untuk periode minggu lalu Rp2.100/kg atau naik Rp300/kg dr minggu sebelumnya. Harga kopra mutu kering (100 persen) Rp5.400/kg. Tepung sagu basah Rp2.450/kg dan pinang kering (100 persen) Rp12.100/kg atau naik Rp250/kg dari minggu lalu. - gha/mcr
Berita Lainnya
Terima Uang Sagu Hati, Atlet Riau Ucapkan Terima Kasih pada Pj Gubri
Bakal Pecahkan Rekor MURI, Pemprov Riau Siapkan 3.500 Porsi Mie Sagu
Listrik hingga Bahan Bakar Rumah Tangga di Riau Alami Deflasi
Gebyar BBI BBWI dan Carnival Lancang Kuning Hari Ini Digelar di Pekanbaru
PHR Komit Tingkatkan SDM Lewat TJSL Sektor Pendidikan Riau
Persiapan Sudah 90 Persen, 123 UMKM Ramaikan Gebyar Gernas BBI BBWI di Pekanbaru
Terima Uang Sagu Hati, Atlet Riau Ucapkan Terima Kasih pada Pj Gubri
Bakal Pecahkan Rekor MURI, Pemprov Riau Siapkan 3.500 Porsi Mie Sagu
Listrik hingga Bahan Bakar Rumah Tangga di Riau Alami Deflasi
Gebyar BBI BBWI dan Carnival Lancang Kuning Hari Ini Digelar di Pekanbaru
PHR Komit Tingkatkan SDM Lewat TJSL Sektor Pendidikan Riau
Persiapan Sudah 90 Persen, 123 UMKM Ramaikan Gebyar Gernas BBI BBWI di Pekanbaru